Martapura - (20/11/2019) Utusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), cukup lama meninjau Ruang pelayanan terpadu satu pintu Pengadilan Negeri Martapura kelas 1 B.
Adalah Galih Hadiwijaya dan Nisa Nurella, kedua utusan dari KemenPAN RB ini begitu menginjakkan kaki di Pengadilan negeri Martapura langsung tersita perhatiannya di ruang pelayanan terpadu satu pintu.
Petugas yang jaga mereka cecar dengan berbagai pertanyaan. Tiap meja yang berderet rapi di ruang itu mereka kunjungi, petugas yang siaga begitu sigap menjawab tiap pertanyaan. Petugas di meja pelayanan informasi dan pengaduan, hukum, perdata, pidana, umum dan keuangan jadi sasaran pertanyaan Galih yang menjabat sebagai Kasubid pemantauan dan evaluasi tindak-lanjut pengaduan masyarakat Kemenpan RB ini. "Apa informasi yang bermanfaat buat masyarakat?" Ucap Galih kepada petugas. Pertanyaan tegas itu langsung dijawab petugas Pengadilan Negeri Martapura dengan penjelasan rinci dan mudah dipahami.
Terpantau, pada kesempatan itu ada petugas pengadilan negeri Martapura lainnya yang sibuk mencatat. Juga tampak Ibu Makmurin Kusumastuti, S.H., M.H. Ketua PN Martapura kelas 1 B dan wakilnya Bapak Noor Iswandi. Galih dan Nisa adalah evaluator yang bertugas melakukan pengamatan secara langsung dari KemenPAN dan RB. Tidak hanya bertanya Galih dan Nisa juga memeriksa berbagai perangkat komputer yang ada di ruang pelayanan. Kemudian melanjutkan pengamatan, berkeliling ruang demi ruang di Pengadilan Negeri Martapura.
" Kami sebelum ke PN Martapura , juga ke Pengadilan Agama Martapura. Juga sudah ke Polres Kotabaru dan Ditkrimsus Polda Kalsel," ucap Galih. Galih memberikan apresiasi karena pada kunjungannya di PN Martapura banyak inovasi dan aplikasi, menurut dia itu baik dan berguna untuk internal dan eksternal. " Bagi eksternal ini baik membantu percepatan pelayanan ke masyarakat, penyelesaian perkara jadi lebih cepat. Aplikasi banyak sekali, dibanding pengadilan lain yang saya datangi, disini lebih banyak dan bagus aplikasi yang dibuat sendiri. Ada aplikasi bagus tadi dari PN Martapura dan akan saya promo kan ke rekan di Mahkamah Agung agar ada fitur serupa yang diharapkan ada di pengadilan negeri lainnya di Indonesia. Diharapkan, pengadilan lain bisa copas dari PN Martapura," bebernya.
Kemudian Tim Evaluator Menuju ke Pelayanan e-Court Corner dan Pelayanan e-Raterang . Petugas Menjelaskan Prosedur Pelayanan Secara Jelas.
Satu Persatu Tempat Pelayanan di PN Martapura dikunjungi oleh Tim Evaluator dari KemenPANRB, tidak terhindarkan pada Ruang Mediasi. Bapak Gatot Raharjo, S.H., M.H. menjelaskan secara rinci bahwa Beliau telah berhasil memediasikan kurang lebih selama 10 kali selama di PN Martapura.
Selanjutnya Tim Evaluator menyusuri Ruang Arsip Perdata dan Ruang Arsip Pidana guna memberikan pertanyaan Kepada Petugas . Semua Arsip telah terdokumentasi dengan baik dan di dalam Arsip dilengkapi sensor Alarm dan CCTV yang digunakan untuk mengawasi keamanan Arsip-Arsip.
Ruang Perpustakaan pun tak terhindarkan untuk menjadi tempat yang di evaluasi oleh Tim Evaluator KemenPANRB. Sistem Pencarian Buku dapat menggunakan Aplikasi e-Perpus sehingga memudahkan para pembaca dalam pencarian buku.
Kemudian Ketua Pengadilan Negeri Martapura mengantar Tim Evaluator KemenPANRB menuju ke Ruang KPN Martapura guna Teleconference bersama PT Banjarmasin. Ketua PT Banjarmasin Bapak Yohannes Ether Binti, S.H., M.Hum menyambut hangat Kedatangan Tim Evaluator dari Kemenpan RB beserta Warga PN Martapura yang tampak semangat di belakang . Dalam Teleconference, Galih menambahkan Aplikasi PN Martapura itu bagus yakni terkait urusan perkara. " Ya kami menemukan hal baru di PN Martapura. So far, disini pegawainya ramah, petugas cakap, dan inovasi saya nilai bagus," kata dia. Ibu Makmurin Kusumastuti, S.H., M.H KPN Martapura kelas 1 B ketika dikonfirmasi mengatakan memang ada berbagai aplikasi, terdiri dari aplikasi murni, pengembangan dan juga ada dari Mahkamah Agung. " Ada 14 aplikasi, contoh ada aplikasi E - Bersih untuk cek kebersihan. Kebersihan di lingkungan PN juga penting ," katanya.
Acara diakhiri dengan foto bersama. Kami dari PN Martapura mengucapkan terimakasih atas Evaluasi yang telah dilakukan oleh Tim Evaluator KemenPANRB maupun Tim Peninjauan dari Mahkamah Agung RI yang telah banyak memberikan Saran dan Masukan. Semoga Harapan Kita Semua PN Martapura menjadi Pengadilan yang Ber Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. (Humas - PN MTP)